Squad, siapa di antara kalian yang sudah pernah mengonsumsi antibiotik? Biasanya kalau sedang sakit, kalian sering ya mengonsumsi antibiotik. Tahukah kamu, antibiotik itu diproses dengan bantuan bakteri, lho! Waah… jadi bakteri itu ada manfaatnya ya? Ada, dong! Kalau pengaruh negatifnya, ada juga, nggak? Ada, dong! Yuk, kita mencari tahu peranan bakteri dalam kehidupan sehari-hari.
Manfaat Bakteri
Dalam kehidupan sehari-hari, ada banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari bakteri. Selain proses pembuatan antibiotik oleh bakteri
Streptomyces griseus,
Streptomyces aureofaciens,
Bacillus brevis,
dan
Bacillus subtilis,
bakteri juga bisa menghasilkan asam, lho! Bakteri penghasil asam antara lain
Acetobacter,
Propionibacterium,
dan
Clostridium butyricum.
Bakteri
Acetobacter
ini menghasilkan asam asetat, lho!
Bakteri juga berperan dalam proses pembuatan olahan susu. Buat kalian yang suka
yoghurt
, bakteri
Lactobacillus Casei, Lactobacillus Bulgaricus
, dan
Streptococcus Lactis
juga turut berperan nih. Ketiga bakteri tersebut nggak hanya mengolah
yoghurt
, tapi juga mengolah produk susu yang lain, ya. Atau kalian ada yang suka makan nata de coco? Nah, bakteri
Acetobacter xylinum
juga berperan dalam proses pembuatannya!
Selain untuk membuat makanan, bakteri juga membantu menghasilkan biogas dan mengikat nitrogen. Bakteri penghasil biogas adalah kelompok
Bacteriodes
dan kelompok
Enterobactericeacea
. Sedangkan bakteri pengikat nitrogen antara lain
Rhizobium radicicola
dan
Nitrosococcus.
Yang kamu
nggak
boleh lupa juga, bakteri
Escherichia coli
juga membantu pembusukan sisa makanan, lho.
Peranan Negatif Bakteri
Setelah membahas manfaat bakteri, sekarang lanjut ke peranan negatif bakteri, ya. Bakteri memiliki peranan negatif terhadap hewan, manusia, dan tumbuhan. Pada hewan, bakteri menyebabkan antara lain penyakit sapi gila dan TBC pada unggas. Bakteri yang menyebabkan penyakit sapi gila adalah
Bacillus antharicis,
sedangkan yang menyebabkan TBC pada unggas adalah
Mycobacterium avium.
Kalian pernah sakit tipes sebelumnya? Nah, penyakit tersebut disebabkan oleh bakteri Salmonella Thyposa. Penyakit TBC dan tetanus juga disebabkan oleh bakteri, lho. Bakteri yang menyebabkan TBC adalah
Mycobbacterium tuberculosis
, sedangkan yang menyebabkan penyakit tetanus adalah
Clostridium tetani.
Bakteri juga merugikan tumbuhan. Bakteri dapat menyebabkan bercak cokelat pada tanaman anggrek dan menyebabkan rebah pada tanaman pepaya. Bakteri yang menyebabkan bercak cokelat pada tanaman anggrek adalah
Pseudomonas cattleyae,
dan yang menyebabkan rebah pada tanaman pepaya adalah
Bacterium papaya.
Wah, ternyata banyak juga ya, Squad, peranan bakteri dalam kehidupan kita. Diingat ya supaya tidak tertukar! Supaya belajarnya makin cihuy, yuk belajar pakai
Ruangguru On-The-Go!
supaya kamu siap jadi juara!
Referensi:
Irnaningtyas. (2016). Biologi untuk SMA/MA Kelas X Kurikulum 2013. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Artikel ini diperbarui pada 11 Desember 2020.