Squad! Sudah pernah mendengar tentang pencemaran lingkungan, kan? Tahukah kamu, ternyata dari hari ke hari, pencemaran lingkungan ini semakin memprihatinkan, lho. Semakin banyak bagian dari lingkungan kita yang tercemar, baik karena adanya aktivitas berat (seperti aktivitas industri) maupun karena masih banyak yang membuang sampah sembarangan. Tapi penasaran nggak sih, pencemaran lingkungan itu sebenarnya apa, sih? Sekarang, kuy, kita membahas seluk beluk pencemaran lingkungan!
Faktor-Faktor Penyebab Pencemaran Lingkungan
Apakah kalian tahu faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan? Faktor-faktor tersebut antara lain
pertambahan penduduk yang tidak terkendali
. Pertambahan penduduk yang berlebihan bisa menyebabkan pencemaran lingkungan, jika tidak dibarengi dengan peningkatan fasilitas yang tersedia. Misalnya, kalau jumlah penduduknya lebih banyak dibanding tempat pembuangan sampahnya, tentu akan semakin banyak sampah yang tidak tertampung, kan?
Faktor kedua di balik terjadinya pencemaran lingkungan yaitu adanya
polutan dalam jumlah besar
, sehingga tidak bisa dinetralisir lagi. Wah, polutan itu apa, ya? Polutan adalah komponen penyebab pencemaran. Polutan bisa berbentuk mahkluk hidup, zat, atau energi. Wah, jadi bisa banyak banget dong bentuknya? Betul sekali! Suatu zat bisa dikatakan polutan apabila kadarnya melebihi ambang batas, dan berada pada waktu yang tidak tepat dan tidak di tempat yang semestinya. Polutan bisa mencemari lingkungan untuk sementara dan dalam jangka panjang, lho!
Jenis-Jenis Pencemaran Lingkungan
Jangan sampai lingkunganmu tercemar, ya! (Sumber: Shutterstock)
Squad, tahukah kamu, ada 4 jenis pencemaran, lho! Keempat jenis pencemaran tersebut adalah pencemaran udara, pencemaran air dan tanah, sampah organik, dan pencemaran suara. Kita akan bahas lebih lanjut satu persatu, ya!
Pencemaran Udara
Sesuai dengan namanya, pencemaran udara disebabkan oleh pembakaran yang tidak sempurna dari minyak bumi, batu bara, asap rokok, dan gas-gas lain yang mencemari udara. Polutan yang paling berperan dalam pencemaran udara adalah CO, CO2, NO, NO2, SO, SO2, CH4, CFC. Satuan polutan tersebut dinyatakan jumlahnya dalam ppm (
part per million).
Baca Juga:
Tahukah Kamu Cara Mengolah Limbah?
Pencemaran Air dan Tanah
Pencemaran air terjadi karena masuknya zat-zat yang mengakibatkan kualitas air terganggu, bisa terjadi pada sumber mata air, sungai, waduk, dan air laut. Sedangkan pencemaran tanah terjadi akibat masuknya zat atau komponen lain ke dalam areal tanah. Pencemaran air dan tanah bisa terjadi dalam bentuk pencemaran biologi dan pencemaran kimia.
Sampah Organik
Sampah organik yang dibuang ke perairan akan mengalami pembusukan oleh bakteri pembusuk yang banyak membutuhkan oksigen, sehingga menyebabkan kadar oksigen di perairan berkurang dan menyebabkan organisme-organisme di ekosistem perairan tersebut kekurangan oksigen dan akhirnya mati. Oleh karena itu, jangan membuang sampah sembarangan, apalagi ke daerah perairan, ya!
Pencemaran Suara
Pencemaran suara disebabkan oleh suara bising yang berlangsung secara terus menerus, seperti mesin indsutri, kendaraan bermotor, dan pesawat terbang. Suara yang timbul apabila melebihi kadar dapat menganggu pendengaran dan mempengaruhi sistem metabolisme antara lain perubahan tekanan darah, gangguan jantung, perubahan denyut nadi, stress, dan kontraksi perut. Wah, bahaya juga, ya!
Squad, semoga setelah membaca artikel ini, kamu jadi semakin awas dengan pencemaran lingkungan, ya! Jangan lupa untuk selalu menjaga lingkungan sekitarmu. Psst, sambil menjaga lingkungan, yuk belajar bersama
ruanglesonline
!
Kamu bisa tanya PR hanya lewat aplikasi, lho! Kapan lagi kan, bisa belajar dengan semudah ini?
Download
sekarang, yuk!
Referensi:
Irnaningtyas. (2016). Biologi Untuk SMA/MA Kelas X Kurikulum 2013. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Sumber Foto:
Foto ‘Jangan sampai lingkunganmu tercemar, ya!’ [daring], Tautan: https://www.shutterstock.com/image-photo/chongqing-china-cityscape-278516123
Artikel ini diperbarui pada 16 Desember 2020.