Struktur dan Fungsi Jaringan Ikat pada Manusia | Biologi Kelas 11



Fungsi Jaringan Ikat



Tahukah kamu, mengapa organ di dalam perut kita tetap berada di dalam posisinya dan tidak “jatuh”, meskipun kita melompat? Hal ini disebabkan

organ dalam perut kita dibungkus oleh jaringan ikat

. Apa itu jaringan ikat dan apa saja ya struktur dan fungsi jaringan ikat di dalam tubuh kita? Simak artikel ini ya!





struktur dan fungsi jaringan ikat


Jaringan ikat. (Sumber: sciencedirect.com)



Seperti namanya, fungsi jaringan ikat adalah untuk

mengikat atau menyokong antarjaringan atau antarorgan.



struktur dan fungsi jaringan ikat


Jaringan ikat ini disusun oleh berbagai

sel dan serabut/serat.

Supaya lebih mudah, perhatikan gambar berikut:



Penyusun struktur dan fungsi jaringan ikat


Nah, setelah Squad mengetahui apa saja sel dan serabut penyusun jaringan ikat tersebut, kita akan lanjut membahas tentang jenis-jenis jaringan ikat. Secara umum, jaringan ikat dibagi menjadi 3 jenis;





  1. Jaringan ikat sejati




  2. Jaringan ikat cair




  3. Jaringan ikat penyokong





1. Jaringan Ikat Sejati




Jaringan ikat sejati terdiri atas jaringan ikat longgar dan jaringan ikat padat.

Jaringan ikat longgar mempunyai komponen penyusun sel yang lebih banyak dibanding serabut/serat. Jaringan ikat longgar berfungsi untuk membungkus organ tubuh, pembuluh darah, dan saraf. Adapun salah satu contoh jaringan ikat longgar adalah mesenterium, yaitu selaput pembungkus organ dalam perut.



Susunan Perut


Mesenterium (Sumber: mayoclinic.org)





  • Baca juga:
    Komposisi Sel Darah dan Proses Penyembuhan Luka




Di sisi lain, j

aringan ikat padat merupakan jaringan ikat yang komponen penyusun selnya lebih sedikit dibandingkan serabut/seratnya.

Jaringan ikat padat terbagi menjadi dua:





  1. Jaringan ikat padat teratur:

    Contohnya tendon (penghubung antara tulang dan otot), serta ligamen (penghubung tulang dan tulang)



  2. Jaringan ikat padat tidak teratur:

    Contohnya fasia (selaput pembungkus otot).




2. Jaringan Ikat Cair



Berbeda dengan jaringan ikat padat, jaringan ikat cair terdiri dari

jaringan darah dan limfa.

Jaringan darah berperan dalam proses transportasi dan sebagai sistem kekebalan tubuh. Sementara jaringan limfa berperan dalam sistem imunitas tubuh.




3. Jaringan Ikat Penyokong




Jaringan ikat penyokong adalah jaringan ikat yang berperan dalam membentuk dan menyokong tubuh.

Jaringan ini terdiri dari tulang rawan dan tulang keras.




Jaringan tulang rawan:

Tersusun oleh sel kondrosit. Terdapat 3 macam jaringan rawan, yaitu hialin, elastin, dan fibrosa.




Jaringan tulang keras:

Tersusun oleh sel osteosit. Dan terdiri dari tulang kompak dan tulang berongga.



Bagaimana, Squad. Sudah lebih paham, kan, mengenai jaringan ikat yang ada di dalam tubuh kita. Kalau kamu ingin memelajari dengan cara menonton video-video menarik lengkap dengan animasi, segera gunakan

ruangbelajar!








Referensi:



Irnaningtyas, Istiadi Y. (2016). Biologi untuk SMA/MA Kelas XI Kurikulum 2013 yang Disempurnakan Edisi Revisi. Erlangga: Jakarta.




Sumber foto:



Foto ‘Jaringan Ikat’ [daring] Tautan: https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2666351120300553



Foto ‘Mesenterium’ [daring] Tautan: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/mesenteric-lymphadenitis/symptoms-causes/syc-20353799




Artikel ini diperbarui pada 15 Desember 2020.



LihatTutupKomentar