Transitive dan Intransitive Verb, Apa Bedanya? | Bahasa Inggris Kelas 7



Transitive dan Intransitive Verb





Yuk, kita belajar tentang transitive verb dan intransitive verb! Mulai dari pengertian, perbedaan, hingga contohnya, lengkap!













Pernah nggak kamu denger orang ngomong ke kamu,




“Please bring.”



Terus kamu jadi bingung sendiri,




“Heh, bring opo to yo?”



Rasanya kayak ini orang belum selesai ngomong, tapi kok udah diem aja.



Kalau kamu merasa bingung, selamat! Itu tandanya kamu
waras
benar! Kalimat

“Please bring”

memang seharusnya nggak berakhir begitu aja karena kata

“bring”

di sini merupakan

transitive verb

. Hmm, gimana tuh, maksudnya?



Jadi, berdasarkan keberadaan objek dalam sebuah kalimat, kata kerja atau

verb

dibagi menjadi dua, yaitu


transitive verb


dan


intransitive verb


. Untuk memahami masing-masing jenis

verb

ini, yuk kita bahas lebih mendetail!





Transitive Verb





Transitive verb

adalah kata kerja yang

membutuhkan objek

agar kalimat yang disusun menjadi lengkap dan memiliki makna utuh. Jika tidak diberi objek, maka kalimat yang disusun akan terkesan tidak lengkap, belum selesai, atau menggantung.



Transitive Verb




Contoh

Transitive Verb




Contoh pertama:




“Please bring.”



Pada kalimat di atas, kalimatnya terkesan belum selesai atau tidak lengkap karena kata kerja

“bring”

merupakan

transitive verb

, sehingga membutuhkan objek agar kalimatnya menjadi lengkap dan memiliki makna utuh. Oleh karena itu, kita harus menambahkan objek menjadi seperti berikut:




“Please bring the book.”



Setelah ditambahkan kata

“book”

yang merupakan
objek
, kalimatnya menjadi lengkap dan memiliki makna utuh.



Baca juga:
Yuk, Cek Variasi Ucapan Terima Kasih dalam Bahasa Inggris!



Contoh lainnya:




“Let me hold.”



Coba bayangin deh, ada orang bilang gitu ke kamu. Bingung kan jadinya, ini orang mau

hold

apaan dah? Coba kalau kalimatnya kita kasih objek:




“Let me hold it.”




Even

sesederhana

“it”

, yang penting ada objeknya. Kalau udah ada objeknya, baru deh orang paham maksudnya.



Bisa juga kita kasih objek lain seperti:




“Let me hold your hand.”




Aitsss

, bisa aja… Jadi salting, deh…



Oke

stop

,

stop

. Sekarang, coba kamu perhatikan beberapa
contoh

transitive verb

berikut ini supaya kamu bisa makin paham.

Check it out!






  • I



    clean



    my room every morning.






  • She



    raises



    her hands.






  • We



    speak



    English to improve our English skill.






  • Irene



    ties



    her shoelaces tightly.






  • The cat



    bites



    its own tail.






  • He



    learns



    Japanese every Sunday.






  • I



    give



    the water to you because you seem thirsty.






  • My mom



    cuts



    the onion into small pieces.






  • They



    brush



    their teeth together in the bathroom.






  • Andy



    opens



    the door for me.





Baca juga:
Seperti Apa Macam-Macam Contoh Apologizing?




Nice!

Sekarang, saatnya lanjut ke

verb

berikutnya~





Intransitive Verb





Intransitive verb

adalah kata kerja yang

tidak membutuhkan objek

untuk membuat kalimat yang disusun menjadi lengkap dan memiliki makna utuh.



Intransitive Verb




Contoh

Intransitive Verb




Contoh pertama:




“She screams.”



Kata

“scream”

merupakan

intransitive verb

, sehingga kalimat yang disusun tetap memiliki makna utuh meskipun tidak ada objeknya.



Contoh lainnya:




“We cry.”



Sama ya, dengan contoh yang pertama tadi. Kata

“cry”

merupakan

intransitive verb

, jadi tanpa diberi objek pun, kalimat yang disusun tetap memiliki makna utuh dan bisa dipahami dengan baik.



Ngomongin

we cry

, jadi inget lirik lagunya The Script, deh!




“Together we cry~~”



Baca juga:
Demonstrative Determiner (This, That, These, dan Those)



Nah, untuk contoh

intransitive verb

lainnya, bisa kamu lihat di bawah ini, yaw!






  • The dog



    runs



    to the backyard.






  • He



    laughs



    because the movie is funny.






  • We



    walk



    together through the blocks.






  • She



    goes



    to work every weekday.






  • The baby



    crawls



    to his Mom.






  • She



    sits



    on the bench.






  • They



    sleep



    in the room.






  • Wendy



    yawns



    because she’s sleepy.






  • The rain



    falls



    so hard.






  • Paul



    slips



    on the ice.






Eits

, ternyata ada juga lho, beberapa

verb

yang fleksibel! Dia bisa jadi

transitive verb,

tapi di sisi lain, dia juga bisa jadi

intransitive verb.

Mau tahu nggak, contohnya? Kalau mau tahu, langsung aja cek contohnya berikut ini, ya!




Contoh

Verb

yang Bisa Menjadi

Transitive

Maupun

Intransitive




Contoh 1:






  • He



    sings



    the national anthem so beautifully.



    transitive






  • He



    sings



    so beautifully.



    intransitive





Contoh 2:






  • Zezé



    climbs



    up the tree.



    transitive






  • Zezé



    climbs



    to the upper part of the tree.



    intransitive





Contoh 3:






  • They



    like



    the magazine.



    transitive






  • They



    like



    to read.



    intransitive





Contoh 4:






  • Let’s



    move



    our bodies.



    transitive






  • Let’s



    move



    to the next building.



    intransitive





Contoh 5:






  • She



    eats



    the fruit.



    transitive






  • She



    eats



    well.



    intransitive





Baca juga:
Cara Menulis dan Menyatakan Hari, Tanggal, Bulan, Tahun dalam Bahasa Inggris



Nah, setelah melihat beberapa contoh di atas, kira-kira kamu bisa sebutin nggak nih, contoh

verb

lainnya yang bisa menjadi

transitive

maupun

intransitive

? Coba sebutin di kolom komentar, ya!






Itu dia pembahasan tentang

transitive verb,


intransitive verb,

serta

verb

yang bisa menjadi keduanya. Gimana? Sudah paham, kan, sekarang? Kalau kamu mau lebih paham lagi, yuk langsung aja meluncur ke
ruangbelajar
buat nonton video pembahasan yang pastinya seru dan nggak ngebosenin! Kalau ada pertanyaan, kamu boleh

comment

aja di bawah, ya!



LihatTutupKomentar