Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan kalimat deklaratif? Di artikel ini, kamu akan belajar bersama tentang pengertian kalimat deklaratif, ciri-ciri, jenis, dan contoh-contohnya. Yuk, simak penjelasannya sampai akhir ya!
—
“Untuk mempermudah, bumbu dapat dihaluskan menggunakan blender.”
Hayo, kamu pasti udah nggak asing lagi deh sama kalimat di atas. Kalimat tersebut dapat kamu temukan pada sebuah
teks prosedur
. Kalau kamu masih ingat, kalimat deklaratif ini masuk ke dalam kaidah kebahasaannya teks prosedur. Tapi, tahukah kamu apa yang dimaksud dengan kalimat deklaratif?
Nah
, pada artikel ini, kita akan belajar bersama mengenai pengertian, ciri-ciri, jenis, dan contoh kalimat deklaratif secara lengkap. Baca penjelasannya sampai akhir, ya!
Pengertian Kalimat Deklaratif
Menurut KBBI,
kalimat deklaratif adalah kalimat berupa pernyataan yang memiliki ciri intonasi turun atau datar
. Umumnya, kalimat deklaratif mengandung arti yang
memberitahukan atau menyatakan sesuatu
.
Jadi, kalimat deklaratif berisi pernyataan atau berita yang sifatnya memberikan sebuah informasi.
Nah
, pada kalimat deklaratif, tanda baca titik (.) digunakan untuk mengakhiri kalimat tersebut.
Kalau kamu perhatikan kalimat di atas,
“Untuk mempermudah, bumbu dapat dihaluskan menggunakan blender.”,
itu termasuk contoh kalimat deklaratif ya, karena berisi informasi tentang hal yang dapat dilakukan untuk mempermudah pekerjaan.
Baca Juga:
Kumpulan Contoh Kalimat Imperatif beserta Pengertian, Ciri-Ciri, dan Jenisnya
Ciri-Ciri Kalimat Deklaratif
Kalimat deklaratif juga memiliki ciri-ciri,
nih
. Ciri-ciri inilah yang membedakan kalimat deklaratif dengan jenis kalimat lainnya.
Nah
, sebelumnya sudah disinggung bahwa pada kalimat deklaratif menggunakan
tanda baca titik untuk mengakhiri kalimat tersebut
. Hal itu termasuk salah satu ciri dari kalimat deklaratif. Lalu, apa saja ya ciri kalimat deklaratif lainnya?
Kalimat deklaratif juga dikenal sebagai kalimat berita. Dalam buku M. Ramlan yang berjudul Ilmu Bahasa Indonesia Sintaksis, ciri kalimat deklaratif, di antaranya memiliki intonasi berita,
tidak memiliki kata tanya
(
apa
,
siapa
,
kenapa
dan
di mana
),
tidak mengandung kata ajakan
, seperti
ayo
,
jangan
,
silakan
, dan sebagainya. Untuk lebih lengkapnya, bisa kamu lihat pada gambar di bawah ini, ya.
Jenis-Jenis Kalimat Deklaratif
Secara umum, kalimat deklaratif terbagi menjadi dua jenis, yaitu
kalimat deklaratif aktif dan kalimat deklaratif pasif
. Berikut perbedaannya!
A. Kalimat Deklaratif Aktif
Kalimat deklaratif aktif merupakan
kalimat deklaratif yang bersifat aktif
. Maksudnya, subjek pada kalimat tersebut melakukan tindakan/perbuatan kepada objek. Kalimat deklaratif aktif terbagi lagi ke dalam beberapa jenis, di antaranya:
1. Kalimat Deklaratif Aktif Transitif
Kalimat deklaratif aktif transitif merupakan kalimat yang
dapat memasukkan objek ke dalam kalimatnya
. Penanda yang paling terlihat dari kalimat ini bisa dilihat dari penggunaan
imbuhan
me
–
dan kamu bisa mengubahnya menjadi bentuk kalimat pasif.
Baca Juga:
Pengertian dan Contoh Kalimat Majemuk berdasarkan Jenis-Jenisnya
Contoh kalimat deklaratif aktif transitif:
Pak guru
memotong
rambut siswa laki-laki yang gondrong saat razia di sekolah.
Polisi itu
merazia
pengendara yang melanggar peraturan lalu lintas.
Ibu
membawakanku
bekal untuk les sore ini.
Saya
membaca
buku itu.
Dia
menulis
surat kepada temannya.
Kucing itu
mengejar
tikus di halaman belakang.
Kemarin, saya
menonton
film favorit bersama teman di bioskop.
Dia
membeli
bunga untuk ibunya.
Tim sepak bola
mencetak
gol dalam pertandingan tadi.
Ibuku
memasak
makanan lezat untuk keluarga.
2. Kalimat Deklaratif Aktif Intransitif
Berbeda dengan sebelumnya, kalimat deklaratif aktif intransitif
tidak memerlukan objek di dalam kalimatnya
. Kamu dapat mengetahui kalimat deklaratif jenis ini dengan melihat kata kerja yang menggunakan
imbuhan
ber
–
.
Contoh kalimat deklaratif aktif intransitif:
Setiap hari Andre
berlari
di lapangan futsal untuk latihan lomba lari 17 Agustusan nanti.
Dua orang sahabat itu sedang
bertengkar
.
Akhir tahun nanti aku akan
berlibur
ke Bali.
Angin
bertiup
dari Timur ke Barat.
Para siswa sudah
berkumpul
di lapangan.
Aku
bermalam
di hotel kemarin.
Andi
berteriak
ketakutan.
Matahari
bersinar
sangat terik pagi ini.
Bunga
bermekaran
di taman.
Dia
berdiam diri
sejak tadi.
3. Kalimat Deklaratif Aktif Semitransitif
Serupa dengan sebelumnya, kalimat deklaratif aktif semitransitif
tidak membutuhkan objek di kalimatnya
. Tapi, di dalam jenis kalimat deklaratif ini kamu bisa
menggunakan pelengkap
.
Contoh kalimat aktif semitransitif:
Seorang anak kecil bersembunyi setelah mencuri mangga.
Ibu membaca sambil minum kopi hitam.
Ratu berjalan sendirian.
Tim sepak bola memenangkan pertandingan akhir pekan lalu.
Kami makan dengan menu sederhana.
Dia berjalan sempoyongan.
Anak-anak itu bermain hingga lupa waktu.
Pak Bagas mengajar Matematika.
Badannya berlumuran keringat.
Profesor itu berpengetahuan luas.
B. Kalimat Deklaratif Pasif
Sesuai namanya, kalimat deklaratif pasif merupakan kalimat deklaratif dimana
subjek bersifat pasif
, atau diberi tindakan oleh objek. Pada jenis kalimat ini, juga dikelompokkan ke dalam beberapa jenis. Di antaranya sebagai berikut:
1. Kalimat Deklaratif Pasif Biasa
Salah satu tips untuk mengetahui kalimat deklaratif pasif biasa adalah kalimat ini merupakan perubahan bentuk dari kalimat deklaratif aktif transitif. Penandanya yaitu kata kerja yang menggunakan
imbuhan
ke-an
,
di-
,
ter
–
.
Baca Juga:
Pengertian Kalimat Aktif dan Pasif berdasarkan Pengertian, Ciri-Ciri, Jenisnya
Contoh kalimat deklaratif pasif biasa:
Kemudian, bumbu
dihaluskan
menggunakan blender.
Acara pelatihan guru se-Jawa Barat
diadakan
oleh walikota Jawa Barat.
Seorang pencuri
ditangkap
setelah kejar-kejaran dengan polisi selama lima jam.
Rumah itu telah
dicat
oleh ayah kemarin.
Uangmu
ditemukan
olehku di meja kerja.
Buku itu sedang
dibaca
guru di depan kelas.
Paket itu akan
dikirimkan
oleh kurir dalam waktu dua hari.
Pengumuman seputar SNBP dan SNBT akan
dibuat
oleh pemerintah siang nanti.
Resep ayam opor ini sering
dipakai
oleh ibu di rumah.
Proyek besar itu sedang
direncanakan
oleh tim teknis.
2. Kalimat Deklaratif Pasif Zero
Salah satu ciri utama kalimat deklaratif pasif zero adalah unsur
predikat
di dalam kalimatnya merupakan
kata dasar yang terbentuk dari kata kerja
. Biasanya, kata kerja di dalam kalimat ini memiliki
imbuhan –
kan
.
Contoh kalimat deklaratif pasif zero:
Agar lebih nikmat,
matikan
kompornya sesaat sebelum daging sapi matang sempurna.
Sudah aku
sampaikan
permintaan maafmu padanya.
Sudah kami
kerjakan
tugas yang diberikan bu guru kemarin.
Kami
serahkan
masalah ini ke pihak berwajib.
Aku
usulkan
Bisma menjadi ketua OSIS periode ini.
Aku
kerjakan
tugas itu sendirian.
Telah aku
ajukan
proposal pentas seni sekolah kita ke kepala sekolah.
Akan kami
kirimkan
segera paket yang Anda pesan.
Dia
kirimkan
seikat bunga mawar untuk kekasihnya.
Dia
nyatakan
seluruh perasaannya kepadaku malam itu.
Contoh Kalimat Deklaratif
Gimana nih, sudah cukup jelas belum materi kalimat deklaratif di atas? Semoga setelah kamu memahaminya, kamu jadi bisa mengidentifikasi kalimat jenis ini dengan lebih mudah, ya. Oke, supaya lebih banyak referensi, berikut
contoh-contoh kalimat deklaratif:
Ibu memasak air hingga mendidih.
Sebanyak 128 siswa diterima di PTN.
Sepeda motor perlu bensin untuk bisa dikendarai.
Sapi adalah hewan mamalia.
Tidak semua sayuran berwarna hijau.
Aku adalah anak pertama dari empat bersaudara.
Candi Borobudur bukan di Jogjakarta, tapi di Magelang, Jawa Tengah.
Dalam satu tahun ada 12 bulan.
Donor darah memberikan manfaat kesehatan.
Vaksin Covid-19 tidak membuat seseorang kebal terhadap virus Corona.
Teh hijau mengandung banyak antioksidan tinggi dan baik untuk mencegah penyakit kanker.
Pak Faizal barusan menabrak sepeda motor yang baru saja melintas.
Bu Leni sedang memperbaiki komputer Fazri yang sudah rusak.
Sejumlah rumah terbakar habis di daerah Kampung Blanakan.
Kepolisian meminta densus 88 untuk bersama menjaga negara Indonesia bebas teroris.
Naas pencuri motor ini ditangkap dan dipukuli oleh warga setempat yang mempergokinnya.
Korupsi dana aksi cepat tanggap telah ditangkap oleh KPK.
Sebuah mobil menabrak sepeda motor pagi tadi pukul 06.00 WIB.
Sejumlah kepolisian menggerebek sebuah tempat bermain judi.
Maling mobil tertangkap tangan siang tadi dan dihabisi oleh warga tanpa ampun.
Siang ini saya baru saja melihat ada kecelakaan mobil di Tol Cipularang.
Sungai Musi berada di Palembang, Sumatera Selatan.
Laptop Laeli sudah menyala sejak semalam.
Salsa adalah seorang pegawai tetap.
Gajah adalah hewan terbesar di daratan muka bumi.
Musik dapat membantu menenangkan pikiran kita.
Lapis legit adalah kue khas Lampung.
Farid akan segera pulang dari Jepang bulan depan.
Kemarin siang ada sebuah mobil Daihatsu yang dihancurkan peserta kampanye di Jalan Ki Hajar Dewantara.
Pagi ini, segerombolan mahasiswa yang terlibat tawuran ditangkap oleh polisi.
Indonesia memiliki 34 provinsi yang tersebar dari Sabang hingga Merauke.
Sungai Kapuas adalah sungai terpanjang di Indonesia yang terletak di Pulau Kalimantan tepatnya di Provinsi Kalimantan Barat.
Harimau Sumatera merupakan hewan endemik Indonesia.
Indonesia memiliki tiga zona waktu.
Rendang adalah makanan khas Sumatera Barat yang sangat populer.
Anjing itu berlarian di taman.
Pulau itu terletak di tengah lautan.
Buku ini berisi informasi tentang sejarah dunia.
Mobilnya berwarna merah.
Pertandingan sepak bola dimenangkan oleh tim tuan rumah.
Pertemuan akan diadakan di ruang konferensi besok.
Dia telah menyelesaikan tugasnya dengan sempurna.
Film favoritku akan ditayangkan di bioskop minggu depan.
Catatan itu tertinggal di meja belajar.
Aku dan keluargaku mengunjungi rumah nenek minggu lalu.
Seluruh kepala daerah diminta presiden untuk menghadiri meeting online.
Jam menunjukkan pukul 9 malam.
Sekolahku akan direnovasi dalam waktu dekat.
Tiket konser BTS terjual habis dalam sekejap.
Lukisan itu terpampang cantik di galeri seni.
Baca Juga:
Perbedaan Kalimat Langsung dan Tidak Langsung berdasarkan Pengertian, Ciri-Ciri, Jenisnya
Gimana, sudah paham tentang kalimat deklaratif? Kalau kamu penasaran dan ingin melihat materi kalimat deklaratif dan jenis-jenis kalimat lainnya dalam bentuk video, tonton aja yuk di
ruangbelajar
!
Referensi
:
Masyarakat Linguistik Indonesia. 2000. Linguistik Indonesia. Yayasan Obor Indonesia. (online at)
https://www.google.co.id/books/edition/linguistik_indonesia/lC9-4t30-esC?hl=id&gbpv=0
(diakses: 19 September 2022)
Rahardi, R. Kunjana. 2005. Imperatif Kesantunan Bahasa Indonesia. Erlangga. (online at)
https://www.google.co.id/books/edition/Pragmatik/Wd-vd5BWmJ4C?hl=id&gbpv=0
(diakses: 19 September 2022)
Pramujiono, Agung dkk. 2020. Kesantunan Berbahasa, Pendidikan Karakter, dan Pembelajaran yang Humanis. Indocamp. (online at)
https://www.google.co.id/books/edition/KESANTUNAN_BERBAHASA_PENDIDIKAN_KARATER/L5EmEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=0
(diakses: 19 September 2022)
Prihantini, Ainia. 2015. Master Bahasa Indonesia. B First. (online at)
https://www.google.co.id/books/edition/Master_Bahasa_Indonesia/fqtFCgAAQBAJ?hl=id&gbpv=0
(diakses: 19 September 2022)