100 Contoh Kalimat Deklaratif beserta Pengertian, Ciri-Ciri & Jenis



Contoh Kalimat Deklaratif, Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis





Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan kalimat deklaratif? Di artikel ini, kamu akan belajar bersama tentang pengertian kalimat deklaratif, ciri-ciri, jenis, dan contoh-contohnya. Yuk, simak penjelasannya sampai akhir ya!










“Untuk mempermudah, bumbu dapat dihaluskan menggunakan blender.”



Hayo, kamu pasti udah nggak asing lagi deh sama kalimat di atas. Kalimat tersebut dapat kamu temukan pada sebuah
teks prosedur
. Kalau kamu masih ingat, kalimat deklaratif ini masuk ke dalam kaidah kebahasaannya teks prosedur. Tapi, tahukah kamu apa yang dimaksud dengan kalimat deklaratif?




Nah

, pada artikel ini, kita akan belajar bersama mengenai pengertian, ciri-ciri, jenis, dan contoh kalimat deklaratif secara lengkap. Baca penjelasannya sampai akhir, ya!



Pengertian Kalimat Deklaratif



Menurut KBBI,

kalimat deklaratif adalah kalimat berupa pernyataan yang memiliki ciri intonasi turun atau datar

. Umumnya, kalimat deklaratif mengandung arti yang

memberitahukan atau menyatakan sesuatu

.



Jadi, kalimat deklaratif berisi pernyataan atau berita yang sifatnya memberikan sebuah informasi.

Nah

, pada kalimat deklaratif, tanda baca titik (.) digunakan untuk mengakhiri kalimat tersebut.



Kalau kamu perhatikan kalimat di atas,

“Untuk mempermudah, bumbu dapat dihaluskan menggunakan blender.”,

itu termasuk contoh kalimat deklaratif ya, karena berisi informasi tentang hal yang dapat dilakukan untuk mempermudah pekerjaan.



Baca Juga:
Kumpulan Contoh Kalimat Imperatif beserta Pengertian, Ciri-Ciri, dan Jenisnya



Ciri-Ciri Kalimat Deklaratif



Kalimat deklaratif juga memiliki ciri-ciri,

nih

. Ciri-ciri inilah yang membedakan kalimat deklaratif dengan jenis kalimat lainnya.

Nah

, sebelumnya sudah disinggung bahwa pada kalimat deklaratif menggunakan

tanda baca titik untuk mengakhiri kalimat tersebut

. Hal itu termasuk salah satu ciri dari kalimat deklaratif. Lalu, apa saja ya ciri kalimat deklaratif lainnya?



Kalimat deklaratif juga dikenal sebagai kalimat berita. Dalam buku M. Ramlan yang berjudul Ilmu Bahasa Indonesia Sintaksis, ciri kalimat deklaratif, di antaranya memiliki intonasi berita,

tidak memiliki kata tanya

(

apa

,

siapa

,

kenapa

dan

di mana

),

tidak mengandung kata ajakan

, seperti

ayo

,

jangan

,

silakan

, dan sebagainya. Untuk lebih lengkapnya, bisa kamu lihat pada gambar di bawah ini, ya.



Ciri-ciri Kalimat Deklaratif



Jenis-Jenis Kalimat Deklaratif



Secara umum, kalimat deklaratif terbagi menjadi dua jenis, yaitu

kalimat deklaratif aktif dan kalimat deklaratif pasif

. Berikut perbedaannya!



A. Kalimat Deklaratif Aktif



Kalimat deklaratif aktif merupakan

kalimat deklaratif yang bersifat aktif

. Maksudnya, subjek pada kalimat tersebut melakukan tindakan/perbuatan kepada objek. Kalimat deklaratif aktif terbagi lagi ke dalam beberapa jenis, di antaranya:



1. Kalimat Deklaratif Aktif Transitif



Kalimat deklaratif aktif transitif merupakan kalimat yang

dapat memasukkan objek ke dalam kalimatnya

. Penanda yang paling terlihat dari kalimat ini bisa dilihat dari penggunaan

imbuhan

me



dan kamu bisa mengubahnya menjadi bentuk kalimat pasif.




Baca Juga:
Pengertian dan Contoh Kalimat Majemuk berdasarkan Jenis-Jenisnya



Contoh kalimat deklaratif aktif transitif:




  1. Pak guru

    memotong

    rambut siswa laki-laki yang gondrong saat razia di sekolah.


  2. Polisi itu

    merazia

    pengendara yang melanggar peraturan lalu lintas.


  3. Ibu

    membawakanku

    bekal untuk les sore ini.


  4. Saya

    membaca

    buku itu.


  5. Dia

    menulis

    surat kepada temannya.


  6. Kucing itu

    mengejar

    tikus di halaman belakang.


  7. Kemarin, saya

    menonton

    film favorit bersama teman di bioskop.


  8. Dia

    membeli

    bunga untuk ibunya.


  9. Tim sepak bola

    mencetak

    gol dalam pertandingan tadi.


  10. Ibuku

    memasak

    makanan lezat untuk keluarga.



2. Kalimat Deklaratif Aktif Intransitif



Berbeda dengan sebelumnya, kalimat deklaratif aktif intransitif

tidak memerlukan objek di dalam kalimatnya

. Kamu dapat mengetahui kalimat deklaratif jenis ini dengan melihat kata kerja yang menggunakan

imbuhan

ber



.



Contoh kalimat deklaratif aktif intransitif:




  1. Setiap hari Andre

    berlari

    di lapangan futsal untuk latihan lomba lari 17 Agustusan nanti.


  2. Dua orang sahabat itu sedang

    bertengkar

    .




  3. Akhir tahun nanti aku akan

    berlibur

    ke Bali.


  4. Angin

    bertiup

    dari Timur ke Barat.


  5. Para siswa sudah

    berkumpul

    di lapangan.


  6. Aku

    bermalam

    di hotel kemarin.


  7. Andi

    berteriak

    ketakutan.


  8. Matahari

    bersinar

    sangat terik pagi ini.


  9. Bunga

    bermekaran

    di taman.


  10. Dia

    berdiam diri

    sejak tadi.



3. Kalimat Deklaratif Aktif Semitransitif



Serupa dengan sebelumnya, kalimat deklaratif aktif semitransitif

tidak membutuhkan objek di kalimatnya

. Tapi, di dalam jenis kalimat deklaratif ini kamu bisa

menggunakan pelengkap

.



Contoh kalimat aktif semitransitif:




  1. Seorang anak kecil bersembunyi setelah mencuri mangga.


  2. Ibu membaca sambil minum kopi hitam.


  3. Ratu berjalan sendirian.


  4. Tim sepak bola memenangkan pertandingan akhir pekan lalu.


  5. Kami makan dengan menu sederhana.


  6. Dia berjalan sempoyongan.


  7. Anak-anak itu bermain hingga lupa waktu.


  8. Pak Bagas mengajar Matematika.


  9. Badannya berlumuran keringat.


  10. Profesor itu berpengetahuan luas.



B. Kalimat Deklaratif Pasif



Sesuai namanya, kalimat deklaratif pasif merupakan kalimat deklaratif dimana

subjek bersifat pasif

, atau diberi tindakan oleh objek. Pada jenis kalimat ini, juga dikelompokkan ke dalam beberapa jenis. Di antaranya sebagai berikut:



1. Kalimat Deklaratif Pasif Biasa



Salah satu tips untuk mengetahui kalimat deklaratif pasif biasa adalah kalimat ini merupakan perubahan bentuk dari kalimat deklaratif aktif transitif. Penandanya yaitu kata kerja yang menggunakan

imbuhan

ke-an

,

di-

,

ter



.




Baca Juga:
Pengertian Kalimat Aktif dan Pasif berdasarkan Pengertian, Ciri-Ciri, Jenisnya



Contoh kalimat deklaratif pasif biasa:




  1. Kemudian, bumbu

    dihaluskan

    menggunakan blender.


  2. Acara pelatihan guru se-Jawa Barat

    diadakan

    oleh walikota Jawa Barat.


  3. Seorang pencuri

    ditangkap

    setelah kejar-kejaran dengan polisi selama lima jam.


  4. Rumah itu telah

    dicat

    oleh ayah kemarin.


  5. Uangmu

    ditemukan

    olehku di meja kerja.


  6. Buku itu sedang

    dibaca

    guru di depan kelas.


  7. Paket itu akan

    dikirimkan

    oleh kurir dalam waktu dua hari.


  8. Pengumuman seputar SNBP dan SNBT akan

    dibuat

    oleh pemerintah siang nanti.


  9. Resep ayam opor ini sering

    dipakai

    oleh ibu di rumah.


  10. Proyek besar itu sedang

    direncanakan

    oleh tim teknis.



2. Kalimat Deklaratif Pasif Zero



Salah satu ciri utama kalimat deklaratif pasif zero adalah unsur

predikat

di dalam kalimatnya merupakan

kata dasar yang terbentuk dari kata kerja

. Biasanya, kata kerja di dalam kalimat ini memiliki

imbuhan –

kan


.



Contoh kalimat deklaratif pasif zero:




  1. Agar lebih nikmat,

    matikan

    kompornya sesaat sebelum daging sapi matang sempurna.


  2. Sudah aku

    sampaikan

    permintaan maafmu padanya.


  3. Sudah kami

    kerjakan

    tugas yang diberikan bu guru kemarin.


  4. Kami

    serahkan

    masalah ini ke pihak berwajib.


  5. Aku

    usulkan

    Bisma menjadi ketua OSIS periode ini.


  6. Aku

    kerjakan

    tugas itu sendirian.


  7. Telah aku

    ajukan

    proposal pentas seni sekolah kita ke kepala sekolah.


  8. Akan kami

    kirimkan

    segera paket yang Anda pesan.


  9. Dia

    kirimkan

    seikat bunga mawar untuk kekasihnya.


  10. Dia

    nyatakan

    seluruh perasaannya kepadaku malam itu.



Contoh Kalimat Deklaratif



Gimana nih, sudah cukup jelas belum materi kalimat deklaratif di atas? Semoga setelah kamu memahaminya, kamu jadi bisa mengidentifikasi kalimat jenis ini dengan lebih mudah, ya. Oke, supaya lebih banyak referensi, berikut

contoh-contoh kalimat deklaratif:




  1. Ibu memasak air hingga mendidih.


  2. Sebanyak 128 siswa diterima di PTN.


  3. Sepeda motor perlu bensin untuk bisa dikendarai.


  4. Sapi adalah hewan mamalia.


  5. Tidak semua sayuran berwarna hijau.


  6. Aku adalah anak pertama dari empat bersaudara.


  7. Candi Borobudur bukan di Jogjakarta, tapi di Magelang, Jawa Tengah.


  8. Dalam satu tahun ada 12 bulan.


  9. Donor darah memberikan manfaat kesehatan.


  10. Vaksin Covid-19 tidak membuat seseorang kebal terhadap virus Corona.


  11. Teh hijau mengandung banyak antioksidan tinggi dan baik untuk mencegah penyakit kanker.


  12. Pak Faizal barusan menabrak sepeda motor yang baru saja melintas.


  13. Bu Leni sedang memperbaiki komputer Fazri yang sudah rusak.


  14. Sejumlah rumah terbakar habis di daerah Kampung Blanakan.


  15. Kepolisian meminta densus 88 untuk bersama menjaga negara Indonesia bebas teroris.


  16. Naas pencuri motor ini ditangkap dan dipukuli oleh warga setempat yang mempergokinnya.


  17. Korupsi dana aksi cepat tanggap telah ditangkap oleh KPK.


  18. Sebuah mobil menabrak sepeda motor pagi tadi pukul 06.00 WIB.


  19. Sejumlah kepolisian menggerebek sebuah tempat bermain judi.


  20. Maling mobil tertangkap tangan siang tadi dan dihabisi oleh warga tanpa ampun.


  21. Siang ini saya baru saja melihat ada kecelakaan mobil di Tol Cipularang.


  22. Sungai Musi berada di Palembang, Sumatera Selatan.


  23. Laptop Laeli sudah menyala sejak semalam.


  24. Salsa adalah seorang pegawai tetap.


  25. Gajah adalah hewan terbesar di daratan muka bumi.


  26. Musik dapat membantu menenangkan pikiran kita.


  27. Lapis legit adalah kue khas Lampung.


  28. Farid akan segera pulang dari Jepang bulan depan.


  29. Kemarin siang ada sebuah mobil Daihatsu yang dihancurkan peserta kampanye di Jalan Ki Hajar Dewantara.


  30. Pagi ini, segerombolan mahasiswa yang terlibat tawuran ditangkap oleh polisi.


  31. Indonesia memiliki 34 provinsi yang tersebar dari Sabang hingga Merauke.


  32. Sungai Kapuas adalah sungai terpanjang di Indonesia yang terletak di Pulau Kalimantan tepatnya di Provinsi Kalimantan Barat.


  33. Harimau Sumatera merupakan hewan endemik Indonesia.


  34. Indonesia memiliki tiga zona waktu.


  35. Rendang adalah makanan khas Sumatera Barat yang sangat populer.


  36. Anjing itu berlarian di taman.


  37. Pulau itu terletak di tengah lautan.


  38. Buku ini berisi informasi tentang sejarah dunia.


  39. Mobilnya berwarna merah.


  40. Pertandingan sepak bola dimenangkan oleh tim tuan rumah.


  41. Pertemuan akan diadakan di ruang konferensi besok.


  42. Dia telah menyelesaikan tugasnya dengan sempurna.


  43. Film favoritku akan ditayangkan di bioskop minggu depan.


  44. Catatan itu tertinggal di meja belajar.


  45. Aku dan keluargaku mengunjungi rumah nenek minggu lalu.


  46. Seluruh kepala daerah diminta presiden untuk menghadiri meeting online.


  47. Jam menunjukkan pukul 9 malam.


  48. Sekolahku akan direnovasi dalam waktu dekat.


  49. Tiket konser BTS terjual habis dalam sekejap.


  50. Lukisan itu terpampang cantik di galeri seni.



Baca Juga:
Perbedaan Kalimat Langsung dan Tidak Langsung berdasarkan Pengertian, Ciri-Ciri, Jenisnya



Gimana, sudah paham tentang kalimat deklaratif? Kalau kamu penasaran dan ingin melihat materi kalimat deklaratif dan jenis-jenis kalimat lainnya dalam bentuk video, tonton aja yuk di
ruangbelajar
!




Referensi

:



Masyarakat Linguistik Indonesia. 2000. Linguistik Indonesia. Yayasan Obor Indonesia. (online at)
https://www.google.co.id/books/edition/linguistik_indonesia/lC9-4t30-esC?hl=id&gbpv=0
(diakses: 19 September 2022)



Rahardi, R. Kunjana. 2005. Imperatif Kesantunan Bahasa Indonesia. Erlangga. (online at)
https://www.google.co.id/books/edition/Pragmatik/Wd-vd5BWmJ4C?hl=id&gbpv=0
(diakses: 19 September 2022)



Pramujiono, Agung dkk. 2020. Kesantunan Berbahasa, Pendidikan Karakter, dan Pembelajaran yang Humanis. Indocamp. (online at)
https://www.google.co.id/books/edition/KESANTUNAN_BERBAHASA_PENDIDIKAN_KARATER/L5EmEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=0
(diakses: 19 September 2022)



Prihantini, Ainia. 2015. Master Bahasa Indonesia. B First. (online at)
https://www.google.co.id/books/edition/Master_Bahasa_Indonesia/fqtFCgAAQBAJ?hl=id&gbpv=0
(diakses: 19 September 2022)



LihatTutupKomentar