Dalam berbicara ataupun menulis, kita sering menggunakan kalimat aktif dan kalimat pasif. Tapi, tahukah kamu apa yang dimaksud dengan kalimat aktif dan pasif? Apa bedanya ya? Yuk, pahami lebih lengkapnya di artikel ini!
—
Dalam pelajaran Bahasa Indonesia, ada berbagai jenis kalimat yang kita pelajari. Contohnya seperti
kalimat tunggal
,
kalimat majemuk
,
kalimat simpleks, kalimat kompleks
, dan masih banyak lagi.
Nah, pada kesempatan kali ini, kita akan belajar mengenai perbedaan kalimat aktif dan kalimat pasif, yang dilihat dari pengertian, ciri-ciri, jenis, serta masing-masing contohnya.
Yuk
, simak selengkapnya!
Pengertian Kalimat Aktif
Kalimat aktif adalah kalimat yang subjeknya melakukan perbuatan atau tindakan
. Jadi, suatu kalimat dapat dikatakan sebagai kalimat aktif jika subjek kalimat tersebut merupakan pelaku perbuatan, atau melakukan aktivitas yang dinyatakan dalam predikat. Kalimat aktif lebih mudah dipahami dan sering kita temukan pada berbagai jenis teks yang kita baca.
Ciri-Ciri Kalimat Aktif
Nah, untuk memudahkan kamu mengidentifikasi jenis kalimat ini, kamu bisa memperhatikan ciri-ciri kalimat aktif dan contohnya berikut ini.
1. Menggunakan imbuhan
me-
atau
ber-
pada predikat
Ciri yang pertama, yakni kalimat aktif ditandai dengan predikat yang memiliki imbuhan
me-
atau
ber-
. Penggunaan imbuhan tersebut menjadi pembeda kalimat aktif dengan kalimat pasif. Contohnya:
Adik
melempar
bola dengan keras.
Ayam
berkokok
pada pagi hari.
Dedi
bertanya
kepada guru tentang pelajaran Bahasa Indonesia.
Ibu sedang
memasak
di dapur.
Fahri
bersepeda
ke sekolah.
2. Subjek melakukan tindakan secara langsung
Kemudian, ciri yang kedua, kalimat aktif memberitahu pembaca tentang aktivitas yang dilakukan subjek secara langsung. Contohnya sebagai berikut:
Feri
menendang
bola
ke arah gawang.
Ayah
membaca koran
di teras rumah.
Kenya
sedang memberi makan
kucing di halaman rumah.
Kemarin, Shabrina
membeli baju
di toko.
Bu guru
sedang mengajar Bahasa Indonesia
di kelas.
3. Memiliki pola kalimat SPOK atau SPK
Ciri terakhir, kalimat aktif akan memiliki
pola penulisan SPOK atau SPK
. Pola SPOK maksudnya pola kalimat dengan urutan subjek yang diikuti oleh predikat, lalu objek, dan tambahan keterangan. Sementara itu, pola SPK maksudnya pola kalimat dengan urutan subjek, predikat, dan keterangan.
Nah, tata urutan pola tersebut harus diikuti saat kamu ingin membuat kalimat ini, ya. Tujuannya supaya informasi dapat tersampaikan dengan jelas dan benar. Berikut contoh kalimat aktif mengikuti pola SPOK dan SPK:
Sera
membeli
kacang
di pasar malam
.
S P O K (tempat)
Dewi
makan
pada siang hari.
S P K (waktu)