Yuk, lihat pengertian kelompok sosial menurut para ahli Sosiologi berikut ini. Setelah membaca, coba simpulkan sendiri sesuai pemahamanmu ya!
—
Guys
, kalian punya kenalan seseorang yang
nggak
membutuhkan orang lain sama sekali seumur hidupnya? Dijamin pasti
nggak
ada. Kenapa? Secara naluriah, manusia adalah makhluk sosial yang memiliki naluri untuk hidup berdampingan dengan manusia lain. Menurut sudut pandang sosiologi, hal tersebut diartikan sebagai
kelompok sosial.
Beberapa pakar sosiologi memberi definisi tentang pengertian kelompok sosial. Kira-kira, apa saja ya pengertianya? Yuk, disimak!
1. Soerjono Soekanto
Menurut Soerjono Soekanto, kelompok sosial adalah himpunan atau kesatuan-kesatuan manusia yang hidup bersama karena saling berhubungan di antara mereka secara timbal balik dan saling mempengaruhi.
2. Paul B.Horton
Horfon menjelaskan bahwa kelompok sosial adalah kumpulan manusia yang memiliki kesadaran akan keanggotaannya dan saling berinteraksi.
3. Joseph S. Roucek dan Roland L. Warren
Kedua ahli sosiologi ini mendefinisikan kelompok sosial sebagai kelompok yang terdiri atas dua atau lebih manusia dan di antara mereka terdapat beberapa pola interaksi yang dapat dipahami oleh anggota atau orang lain secara keseluruhan.
4. Mayor Polak
Polak mengartikan kelompok sosial sebagai sejumlah orang yang satu sama lain memiliki hubungan sebagai sebuah struktur untuk memenuhi kepentingan bersama.
5. Wila Huky
Kelompok sosial menurut Huky adalah suatu unit yang terdiri atas dua atau lebih yang saling berinteraksi atau saling berkomunikasi.
6. George Homans
Kelompok sosial adalah kumpulan individu yang melakukan kegiatan, interaksi, dan memiliki perasaan untuk membuat sesuatu keseluruhan yang terorganisir dan berhubungan secara timbal balik.
7. Robert K. Merton
Diambil dari buku yang ditulis oleh Kamanto Sunarto, kelompok sosial menurut Merton adalah merupakan sekelompok orang yang saling berinteraksi sesuai dengan pola-pola yang telah mapan.
8. Robert Bierstedt
Masih dari buku yang ditulis oleh Kamanto Sunarto, Bierstedt mendefinisikan kelompok sosial sebagai kelompok yang anggotanya mempunyai kesadaran jenis, berhubungan satu dengan yang lain, tetapi tidak terikat dalam ikatan organisasi.
9. Mac Iver dan Charles H Page
Selanjutnya menurut Mac Iver dan Charles H Page yang menyatakan bahwa kelompok sosial adalah himpunan atau satu-kesatuan manusia yang hidup bersama-sama.
10. Park and Burgess
Park and Burgess memberikan definisi pada kelompok sosial sebagai sekumpulan orang yang memiliki kegiatan konsisten di antara mereka.
11. Hendro Puspito
Pakar Sosiologi lainnya yang memberikan definisi tentang kelompok sosial adalah Hendro Puspito. Menurutnya, kelompok sosial adalah suatu kumpulan nyata, teratur, dan tetap dari sejumlah individu yang melaksanakan perannya secara berkaitan untuk mencapai tujuan bersama.
12. Roland Freeman CS
Last but not least, ada pendapat dari Roland Freeman CS yang menjelaskan bahwa kelompok sosial adalah suatu organisasi yang terdiri dari dua atau lebih individu yang saling bergantung antara satu dengan lainnya. Ketergantungan ini muncul karena adanya ikatan di dalam suatu sistem yang dapat diterima dan sekaligus disetujui oleh berbagai pihak anggotanya.
—
Nah
itu dia pengertian kelompok sosial menurut beberapa ahli. Apakah di lingkungan tempat tinggal kalian ada kelompok-kelompok sosial? Kalian sekarang sudah paham ‘
kan
pengertian kelompok sosial? Mau belajar materi lainnya melalui video seru dan
nggak
ngebosenin? Yuk, berlangganan
ruangbelajar
. Ada soal latihan dan rangkumannya juga,
lho
!
Referensi:
Suhardi dan Sri Sunarti. 2009. Sosiologi 2: Untuk SMA/MA Kelas XI Program IPS. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional
Budiyono. 2009. Sosiologi 2: Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional
Raharjo, Puji. 2009. Sosiologi 2: Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional
Waluya, Bagja. Sosiologi 2 Menyelami dan Fenomena Sosial di Masyarakat untuk Kelas XI SMA/MA Program IPS. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional
Artikel diperbarui 19 Oktober 2022.