4 Macam Sifat Magnet | IPA Terpadu Kelas 6



Mengenal 4 sifat magnet





Artikel ini berisi tentang 4 macam sifat magnet. Bagaimana Guntur bisa menemukan hal ini dari Ibu Roro? Simak petualangan Roro Guntur kali ini!











Dengan susah payah Guntur meletakkan kantung plastik ke meja di dapur. Roro mengambilkan minum untuk Guntur kemudian memasukkan telur dan daging dari kantung plastik ke kulkas. Sore nanti rencananya mereka akan masak bersama. Hidangan itu akan mereka sajikan kepada Ibu Roro, sebagai ucapan kedatangan karena baru datang dari Australia sejak tiga hari lalu.



“Kamu sudah tahu cara masaknya, kan, Ro?” Guntur duduk di kursi, memperhatikan Roro yang menyusun bahan di dalam kulkas.



“Sudah dong, Tur. Tinggal iris dagingnya tipis-tipis, masukkan ke telur dan tepung, lalu tenggelamkan ke minyak panas. Apinya harus panas dan besar.”



Roro menutup kulkas. Duduk di samping Guntur, mereka mengistirahatkan diri.



“Ro, itu apa yang ada yang menempel di kulkas?” Guntur menunjuk magnet berbentuk Kanguru di kulkas Roro.



Roro beranjak mencopot magnet itu dan menunjukkannya ke Guntur. “Ini namanya magnet, Tur. Oleh-oleh dari Ibu kemarin.”



“Itu apa tidak rusak kalau kamu copot seperti itu? Nanti nggak nempel lagi, lho,” ucap Guntur khawatir.



“Nggakpapa, kok, Tur.” Roro menempelkan magnet itu ke kulkas, lalu melepas lagi, lalu menempelkannya lagi dan kembali ke Guntur. “Tuh, lihat. Ini, kan, magnet. Bukan

sticker

yang menempel karena lem. Tunggu sebentar ya, aku ambil magnetku dari kamar.”



Tidak berapa lama, Roro kembali membawa sebuah benda berbentuk menyerupai huruf U.



salah satu sifat magnet



Guntur terkesima dengan magnet milik Roro. “Kalau bukan dengan lem, lalu dengan apa magnet bisa menempel, Ro?”



Pertanyaan Guntur dijawab Roro dengan mengarahkan magnet berbentuk U itu ke sendok. Perlahan-lahan, sendok itu mendekat ke magnet sampai akhirnya menempel. “Ada bahan-bahan tertentu yang bisa menempel dengan magnet, Tur. Seperti besi dan baja.” Roro menyerahkan magnet ke Guntur. “Coba kamu arahkan ke benda lain.”




Baca juga:
Asking and Giving Opinion



Guntur mendekatkan magnet ke centong kayu. Kali ini tidak ada yang terjadi. Guntur sampai menempelkan magnet itu, tapi si centong tidak juga menempel. “Bahan kayu tidak bisa menempel dengan magnet ya?”



“Tepat sekali.” Roro mengacungkal jempol.



apa saja sifat magnet



Roro mendekat ke Guntur dan mengeluarkan berbagai macam magnet lain. “Ada banyak bentuk magnet. Ada yang seperti huruf U tadi, ada yang berbentuk tabung, ada juga yang seperti ini.” Roro memperlihatkan magnet persegi panjang.



Guntur penasaran dengan bentuk magnet ini. Berbeda dengan magnet sebelumnya, di masing-masing ujung magnet ini ada semacam huruf.



“Maksudnya U dan S ini apa, Ro?”



“Itu adalah kutub magnet. Kutub Utara biasa dilambangkan dengan huruf U atau N. Kalau S menandakan kutub selatan, Tur.”



sifat kutub magnet



Guntur tampak antusias. Roro melanjutkan, “Kutub ini lah yang menjadi kekuatan magnet. Coba, kamu pegang satu magnet lagi.” Roro memberikan satu batang magnet ke Guntur. Dengan panduan Roro, Guntur mendekatkan magnet dengan kutub U dan Roro dengan kutub S.



“Wah, magnet di tanganku terasa seperti tertarik ke magnetmu, Ro!”



Roro menjelaskan bahwa apabila dua kutub yang berlawanan didekatkan, maka akan timbul gaya tarik-menarik. Itu lah yang menyebabkan magnet di tangan Guntur seperti ingin menempel ke magnet Roro.



“Sekarang, kamu putar magnetmu. Arahkan kutub yang sama ke magnetku!”



Berkebalikan dengan sebelumnya, kali ini Guntur kesulitan mendekatkan magnetnya ke magnet Roro. Ia merasa ada tenaga yang menghalangi.



“Hmmmm.” Guntur berpikir. “Kalau dua kutub sejenis didekatkan, magnet akan tolak-menolak ya, Ro? Benar nggak aku?”



sifat sifat magnet



“Ya, kamu benar sekali, Tur,” Roro kembali mengingat sifat-sifat magnet. “Jadi, magnet punya empat sifat. Pertama, punya gaya tarik terhadap benda lain. Kedua, magnet punya dua kutub. Ketiga, kekuatan magnet ada di kutubnya. Dan terakhir ini, Tur. Sifat tarik-menarik dan tolak-menolak magnet tergantung kutub mana yang kamu dekatkan.”



Guntur mengangguk. Ternyata begitu, toh, sifat magnet. Keasyikan bermain magnet, tidak sadar waktu sudah menunjukkan pukul empat sore. Waktunya mereka masak untuk Ibu Roro.



Wah, selesai deh cerita petualangan Roro Guntur kali ini. Seru juga ya mengenal 4 sifat magnet sambil mengisi waktu luang seperti mereka. Kalau kamu ingin mempelajari materi yang dipelajari Roro Guntur, coba tonton di
ruangbelajar
yuk! Di sana, kamu akan mendapat video pembelajaran langsung dari master teacher yang ahli dan berpengalaman, lho!



LihatTutupKomentar