Pada artikel Kimia kelas XI kali ini, kamu akan mengetahui tentang zat yang berperan pada proses pematangan buah serta kaitannya dengan senyawa hidrokarbon yang memiliki ikatan rangkap dua antar atom karbonnya, yaitu alkena.
—
Siapa yang punya tanaman berbuah di halaman rumahnya? Entah itu rambutan, mangga, jambu, pisang, tomat, atau mungkin cabai. Biasanya
nih
, sebelum masa panen tiba atau sebelum buah matang dengan sempurna, agar buah-buahan tidak mudah terserang hama, dilakukan proses pencegahan dengan membungkus buah-buahan tersebut menggunakan kantong plastik, kertas, bahkan karung untuk ukuran buah yang lebih besar. Tapi, pernah
nggak sih
terlintas di pikiranmu, apa ya yang menyebabkan buah bisa matang?
Ternyata, pematangan buah dipengaruhi oleh suatu hormon yang terbentuk dari proses metabolisme tumbuhan itu sendiri, Squad, yaitu
hormon etilen
. Hormon etilen merupakan
satu-satunya zat pada tanaman yang berbentuk gas
, sehingga hormon ini juga biasa disebut dengan gas etilen. Selain itu, karena bentuknya yang seperti gas, menyebabkan etilen
mudah sekali untuk menguap
. Saat ini, gas etilen sudah banyak diproduksi dalam bentuk kemasan
lho
dan banyak digunakan oleh para petani untuk membantu dalam pematangan buah.
Perlu kamu ketahui,
etilen termasuk jenis senyawa hidrokarbon tak jenuh
karena strukturnya terdiri dari unsur atom karbon (C) dan atom hidrogen (H) yang dihubungkan oleh suatu ikatan rangkap. Jumlah atom karbon etilen sebanyak dua buah dan jumlah atom hidrogennya sebanyak empat buah, sehingga
etilen memiliki rumus molekul C
2
H
2
dengan nama IUPAC (
International Union of Pure and Applied Chemistry
) nya, yaitu etena. Sementara itu, etena atau etilena merupakan senyawa
alkena yang paling sederhana
.
Lalu, apa itu alkena?
Pada pembahasan sebelumnya, kamu telah mengetahui tentang
dasar-dasar alkana
ya, Squad. Jika
alkana
hanya memiliki
ikatan tunggal antar atom karbonnya
, maka
alkena
memiliki
satu atau lebih ikatan rangkap antar atom karbonnya
,
nih
. Hal inilah yang menyebabkan alkena disebut dengan
senyawa hidrokarbon tak jenuh
. Perlu kamu ketahui, alkena merupakan senyawa yang relatif stabil, tapi lebih reaktif dari alkana karena ikatan rangkap antar karbon yang dimilikinya.
Sekarang, coba kamu perhatikan! Gambar di atas menunjukkan struktur alkena yang terdiri dari dua atom karbon yang dihubungkan dengan ikatan rangkap dua (ditunjukkan dengan warna biru). Akibatnya, masing-masing atom karbon itu akan mengikat dua atom hidrogen karena setiap atom karbon hanya memiliki empat elektron valensi (ditunjukkan dengan warna putih). Apabila jumlah atom karbon dan atom hidrogen semakin bertambah, maka akan didapat struktur seperti berikut:
Sehingga,
rumus umum alkena adalah C
n
H
2n
.
Wah
, ternyata jenis alkena
nggak
hanya etena saja, ya. Masih banyak jenis-jenis alkena yang lain. Akan tetapi,
jenis alkena yang paling besar dan banyak diproduksi dalam bidang industri adalah etena
. Ya, salah satu contohnya adalah gas etilen yang kita bahas sebelumnya.
Eits
! Tapi, tahukah kamu, etilen tidak hanya berguna untuk membantu pematangan buah saja,
lho
! Masih banyak manfaat etilen yang digunakan dalam bidang lainnya. Di antaranya seperti pada gambar berikut ini.