Cara Mudah Mengingat Rumus Bernoulli | Fisika Kelas 11



fisika kelas 11



RG Squad, kalian percaya

kan

kalau air, gas, dan udara dapat mengalir? Zat dapat mengalir dan bisa mengalami perubahan bentuk secara terus menerus karena adanya gaya dari luar. Zat itu disebut

fluida.


Nah

kali ini secara khusus kita akan

belajar tentang rumus Bernoulli.


Eits

, sebelumnya kita akan bahas sedikit tentang  fluida ya.





Dalam ilmu fisika, materi fluida dibedakan menjadi dua jenis

loh

, yaitu

fluida statis dan fluida dinamis.

Fluida yang

mengalir

namanya fluida

dinamis.

Sedangkan,

fluida statis adalah

fluida yang tidak mengalir atau bergerak. Terus ngapain

dong

fluida statis? Fluida statis hanya menempati ruang atau wadah.



Dalam mekanika fluida, zat cair berada pada pipa mendatar. Tekanan fluida yang paling besar memiliki kelajuan aliran kecil. Sedangkan, fluida yang memiliki tekanan kecil memiliki kelajuan aliran besar. Hal tersebut sesuai dengan hukum Bernoulli. Bernoulli menyatakan bahwa zat yang tidak bisa dimampatkan, seperti air dan minyak, berlaku rumus ini:




P + ½


.ρ.v²


+ ρ.g.h = konstan



Perumusan tersebut berlaku apabila tidak ada gaya luar yang bekerja pada fluida yang mengalir. Fluida yang mengalir hanya dipengaruhi gaya berat. Kedua, tidak terjadi kehilangan energi pada fluida yang mengalir, sehingga berlaku hukum kekekalan energi mekanik. Apa

tuh

energi mekanik?

Energi mekanik adalah

jumlah dari energi kinetik dan energi potensial. Dengan demikian, ketika diturunkan dari:




F = P. A atau tekanan x luas permukaan ….

(persamaan 1)




EM = Ek + Ep


= ½. m. v


2


+ m.g.h ….

(persamaan 2)



Dihasilkanlah rumus Bernoulli. Dalam dua keadaan yang berbeda, rumus Bernouli dapat ditulis menjadi



formula rumus bernouli




Nah

, untuk lebih mudah mengingat rumus Bernoulli, massa (m) di energi kinetik dan energi potensial diganti dengan ρ. Kemudian, tambahkan tekanan fluida pada ruas kiri dan ruas kanan.



Rumus Bernoulli



Biar kalian lebih paham, berikut ada contoh soal dan pembahasannya.




“Jika kecepatan aliran air sebesar 10 m/s,  ketinggian pipa di posisi B 5 m dari atas tanah, berapa tekanan air saat fluida diberi tekanan di posisi A sebesar 10 Pascal dengan kecepatan air 20 m/s, tinggi pipa 1 m dari atas tanah?”



Pembahasan
:




P1




+ ½


.ρ.v





+ ρ.g.h


1


= P


2


+ ½


.ρ.v





+ ρ.g.h


2





10 + ½. 1000. 20
2
+ 1000. 10. 1= P
2
+ ½. 1000. 10
2
+1000.10.5



10 + 200.000 + 10.000 – 50.000 – 50.000 = P
2



Jadi, tekanan air pada penampang kedua di posisi B adalah 110.010 Pascal atau 110,01 kPa.




Nah,

cukup mudah bukan mengingat rumus Bernoulli? Ruangguru masih punya berbagai rumus mudah lainnya,

lho.

Penasaran? Ayo segera gabung ke
ruangguru digital bootcamp
sekarang!



LihatTutupKomentar