Rangkaian Listrik Seri dan Paralel pada Pegas dan Resistor | Fisika Kelas 11



Fisika Kelas 11 :



RG Squad tahu apa itu resistor? Resistor adalah hambatan yang biasa digunakan pada rangkaian listrik seri dan paralel. Jadi, apa hubungan pegas dengan resistor? Hubungannya terletak pada kemiripan rumus pengganti hambatan atau pengganti konstanta pegas.

Ah,

banyak juga ya konsep dalam

ilmu fisika

!

Eits,

tenang dulu. Pembahasan artikel ini akan membantu RG Squad mengingat dua konsep yang berbeda dengan
mudah.



Rangkaian pegas dan resistor terdiri dari dua jenis, yaitu rangkaian seri dan pararel. Ketika resistor disusun seri, RG Squad bisa menghitung resistor pengganti dari rangkaian seri tersebut. Begitu juga ketika pegas disusun seri, RG Squad bisa menghitung konstanta pengganti dari rangkaian seri pegas.

Nah,

bagaimana cara menghitungnya?




Konstanta pengganti seri pada pegas. (Sumber: tendeville.weebly.com)




Resistor pengganti seri (Sumber: elektronika-dasar.web.id)



Capture-30.png
sedangkan untuk resistor seri Rs = R1 + R2 + …..



Jika pegas dirangkai seri, gaya yang dialami masing-masing pegas sama dengan gaya tariknya, tetapi simpangannya berbeda.




Jadi, syarat pegas disusun seri ialah

:




  1. F=F

    1

    =F

    2

    =…


  2. ∆x=∆x

    1

    + ∆x

    2

    +…



Keterangan:



k

s

= konstanta pengganti seri (N/m)



R

s

= resistor pengganti seri (ohm)



F = gaya (N)



∆x= simpangan pegas (m)



Berbeda dengan perumusan rangkaian seri, rangkaian paralel pegas menghitung besar konstanta pengganti pegas dapat menggunakan rumus:



Sedangkan, penghitungan besar resistor pengganti untuk rangkaian resistor yang disusun secara paralel dapat digunakan rumus




Resistor rangkaian paralel. (Sumber: elektronika-dasar.web.id)



Keterangan :



k

p

= konstanta paralel pegas (N/m)



R

p

= Resistor paralel (ohm)




Syarat pegas disusun paralel ialah

:




  1. Simpangan masing masing pegas sama ∆x=∆x

    1

    =∆x

    2

    =…


  2. Gaya masing-masing pegas berbeda F=F1+F2+…




Nah

, untuk memudahkan mengingat dua konsep yang berbeda, RG Squad cukup mengingat bahwa

mencari resistor pengganti selalu berkebalikan rumusnya dengan mencari konstanta pengganti pegas

. Rumus konstanta pengganti pegas yang disusun paralel dapat digunakan untuk menghitung besar resistor pengganti yang disusun secara seri. Sedangkan, rumus konstanta pengganti pegas yang disusun secara seri dapat digunakan untuk menghitung besar resistor pengganti yang disusun secara paralel. Sederhana, bukan?



RG Squad belum puas dengan penjelasan rangkaian listrik seri dan pararel di atas? Daftar sekarang

yuk

di
Ruang Belajar
! Ada banyak video pembelajaran beranimasi yang seru dan juga rangkumannya,

lho.







LihatTutupKomentar