Squad, pernahkah kamu perhatikan ketika ada ambulans datang dari kejauhan bunyi sirinenya sudah terdengar oleh kita? Ternyata bunyi yang kita dengar berbeda dengan bunyi sirinenya
lho
. Mengapa demikian? Hal ini karena perbedaan frekuensi yang didengar dan yang dihasilkan. Keadaan ini biasa disebut efek Doppler. Apakah itu? Bagaimana pengertian dan rumus efek Doppler? Simak penjelasan berikut
yuk
!
Efek Doppler ditemukan oleh ilmuwan fisika asal Austria yang bernama Christian Johanm Doppler. Efek Doppler menjelaskan fenomena yang berkaitan dengan pergerakan sumber bunyi terhadap pendengar yang relatif satu sama lain dan menyebabkan frekuensi yang didengar berbeda dari frekuensi yang dihasilkan sumber bunyi.
Misalnya, ketika sebuah ambulans yang membunyikan sirinenya bergerak mendekati seseorang yang sedang berdiri di bahu jalan, maka bunyi yang akan terdengar makin tinggi. Ketika ambulans tersebut bergerak menjauh maka bunyi sirine yang terdengar akan semakin mengecil.
Efek Doppler dirumuskan sebagai berikut:
Dalam rumus efek Doppler ada beberapa perjanjian tanda
nih
Squad.
v
s
bernilai positif (+) jika sumber bunyi menjauhi pendengar.
v
s
bernilai negatif (-) jika sumber bunyi mendekati pendengar.
v
p
bernilai positif (+) jika pendengar mendekati sumber bunyi.
v
p
bernilai negatif (-) jika pendengar menjauhi sumber bunyi.
Agar lebih mudah dalam mengingat tanda perhatikan ilustrasi berikut:
Baca Juga:
Apa Bedanya Tegangan dan Regangan?
Setelah kamu mengetahui rumus efek Doppler di atas, sekarang kita kerjakan contoh soal ini
yuk
!
1. Sebuah kereta api bergerak dengan kecepatan 72 km/jam mendekati stasiun sambil membunyikan peluit yang berfrekuensi 940 Hz. Kecepatan bunyi di udara 340 m/s. Bunyi yang didengar oleh orang yang beada di stasiun berfrekuensi…
Diketahui:
v
s
= 72 km/jam = 20 m/s (sumber bunyi mendekati pendengar (-))
v
p
= 0 m/s (pendengar diam)
f
s
= 940 Hz
v = 340 m/s
Ditanya:
fp?
Jawab:
2. Sumber bunyi memancarkan bunyi dengan frekuensi 500 Hz saling mendekat dengan pendengar. Kecepatan sumber bunyi 40 m/s dan kecepatan pendengar 50 m/s. Jika kecepatan bunyi di udara adalah 340 m/s, frekuensi bunyi yang didengar oleh pendengar adalah…
Diketahui
:
f
s
= 500 Hz
v
s
= 40 m/s (sumber bunyi mendekati pendengar (-))
v
p
= 50 m/s (pendengar mendekati sumber bunyi (+))
v = 340 m/s
Ditanya:
f
p
?
Jawab:
Oke Squad, sekarang sudah lebih paham
kan
pengertian dan cara mengerjakan soal yang berhubungan dengan rumus efek Doppler? Kamu bisa pelajari materi-materi lain melalui video animasi lengkap dengan contoh, pembahasan soal dan rangkuman di
ruangbelajar
. Gunakan sekarang
kuy
!