Mengenal Objek Kajian Sosiologi dan Jenis-Jenisnya | Sosiologi Kelas 10




Mengenal Objek Kajian Sosiologi dan Jenis-jenisnya




Apa saja objek kajian sosiologi? Yuk, kita bahas mengenai pengertian dan jenis-jenis objek kajian sosiologi! Baca artikelnya sampai selesai, ya!













Semenjak
pandemi
, mama ku jadi suka banget berkebun di rumah, deh. Semakin ke sini, mama jadi makin rajin berkebunnya nih, sampai sering ikut webinar tentang tips merawat tanaman hias. Biasanya kalo lagi ikutan webinar, mama sering tanya jawab sama pembicaranya, loh! Bahkan nggak jarang juga, mama malah diskusi dan saling tawar menawar harga tanaman yang dijual sesama ibu-ibu di webinar itu.



Ngomongin cerita di atas, kamu tau nggak sih, kalo fenomena yang aku ceritain itu bisa dikaji dengan sudut pandang sosiologi? Wah, gimana caranya tuh, kak Ali ganteng?” Kalo kamu belum tau apa aja objek kajian sosiologi, simak pembahasan kali ini mengenai objek kajian sosiologi dan jenis-jenisnya, ya!




Apa Itu Objek Kajian Sosiologi?



Kamu masih ingat kan
pengertian sosiologi
?

Sosiologi adalah ilmu yang memelajari tentang masyarakat

. Nah,

objek kajian sosiologi adalah masyarakat

. Semua hal yang berhubungan dengan masyarakat, baik itu berbentuk interaksi, tradisi, ataupun budaya dikaji dalam sosiologi, loh! Banyak banget dong berarti objek kajian sosiologi? Yap, betul banget! Karena berhubungan sama aktivitas manusia dan masyarakat, objek kajian sosiologi sangat banyak, gais. Oleh karena itu,

objek kajian sosiologi dibagi lagi menjadi 2, yaitu objek material dan objek formal

. Yuk, kita bahas satu-satu!



Jenis-Jenis Objek Kajian Sosiologi




1. Objek Material



Sesuai namanya,
objek material dalam kajian sosiologi adalah
segala fenomena atau gejala yang mempengaruhi kehidupan sosial
. Objek material ini dapat berupa aspek fisik dan aspek nonfisik, ya. Aspek fisik berupa benda, seperti mobil, motor, pasar, sekolah, uang, ponsel, dll. Sedangkan aspek nonfisik berupa gagasan, seperti ide, bahasa, aturan, tradisi, dll.



Supaya kamu kebayang apa yang aku maksud, aku kasih contoh dulu nih, ya. Aku pergi ke pasar membeli ikan cue, tentunya dengan protokol kesehatan. hehe.
Pasar dan uang pada contoh tersebut masuk ke dalam aspek fisik, ya. Sedangkan protokol kesehatan selaku peraturan masuk ke dalam aspek nonfisik.



Baca juga:
Perbedaan Nilai, Norma, dan Keteraturan Sosial



Nah, gejala sosial di atas karena terlihat di masyarakat, maka masuk ke dalam objek material, ya. Simpelnya, objek material hanya gejala sosial yang terlihat saja, bukan hal-hal yang terjadi di dalam gejala sosial tersebut. Hal-hal yang terjadi dalam gejala sosial tersebut merupakan objek formal, yang berikutnya akan aku bahas juga, hehe.



Objek Material dalam Kajian Sosiologi




2. Objek Formal



Objek formal dalam kajian sosiologi adalah

interaksi sosial dan sosialisasi yang terjadi di masyarakat

. Gimana bedainnya kalo sama objek material? Simpelnya,

objek material adalah gejala sosial yang bisa kita rasakan keberadaannya

.

Sedangkan pada objek formal, kita nggak cuma merasakan, tapi juga berinteraksi secara langsung di dalamnya.



Misalnya, masih ingat kan tadi aku abis beli ikan cue di pasar? Nah, selagi jual beli itu, ternyata aku nawar harga ikan cuenya, dari 15 ribu sebungkus jadi 10 ribu. Interaksi yang aku lakukan berupa tawar menawar itu yang dimaksud objek formalnya, gais. Ingat! Jangan sampai tertukar dengan objek material, ya.



Dari satu contoh di atas, kamu dapat mengkaji fenomena tersebut baik dari sisi objek material maupun objek formalnya, loh. Pasar, uang, ikan cue, masuk ke dalam objek material dari aspek fisik. Sedangkan penggunaan uang sebagai alat pembayaran dan penerapan protokol kesehatan masuk ke dalam objek material dari aspek nonfisik. Terakhir, kegiatan tawar-menawar atau interaksi penjual dengan pembeli masuk ke dalam aspek formal, ya!



Udah kebayang kan bedanya objek material dengan objek formal? Manteb deh kalo udah, hehe.



Objek Formal dalam Kajian Sosiologi




Baca juga:
Belajar Mengolah dan Menganalisis Data Kualitatif



Sekarang, kita akan bahas lebih spesifik mengenai objek yang dikaji dalam sosiologi, ya. Baik itu objek material maupun formal, objek kajian sosiologi secara umum dapat membahas tentang masyarakat, interaksi sosial, nilai, norma, dan sosialisasi. Kelima objek ini nanti akan dibahas selama kamu mempelajari sosiologi di SMA, loh! Nih, masing-masing aku jelasin sedikit ya, hehe.



Pertama adalah masyarakat.

Masyarakat adalah sekelompok makhluk hidup yang terjalin erat karena tradisi, sistem, norma, dan hukum tertentu yang sama

. Seperti yang sudah aku sebutkan di atas, masyarakat adalah objek utama pada kajian sosiologi. Inti dari kajian sosiologi adalah masyarakat, sehingga dari masyarakat lah muncul berbagai macam fenomena dan gejala yang dikaji dalam sosiologi.



Selanjutnya,

interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu dengan individu ataupun kelompok, atau kelompok dengan kelompok.

Kalau kamu ingat, kamu pernah belajar tentang
interaksi sosial
waktu SMP
, loh! Hayo, masih ingat ciri-ciri dan syaratnya nggak, nih? Xixixi. Kalau lupa abis ini langsung dibaca lagi yaa.



Berikutnya, ada
nilai dan norma sosial
.

Nilai adalah sesuatu yang dianggap baik atau buruk di dalam masyarakat

. Sedangkan

norma adalah segala bentuk aturan berupa perintah atau larangan yang ditetapkan berdasarkan keputusan bersama

. Ini juga sudah kamu pelajari sedikit waktu SMP, ya.



Terakhir,

sosialisasi adalah suatu proses penanaman nilai dan norma kepada individu maupun kelompok dalam masyarakat

. Sosialisasi ini nantinya berhubungan juga dengan nilai dan norma. Karena nilai dan norma yang ada di masyarakat, perlu disosialisasikan juga sebelum diterapkan di masyarakat tersebut.



Beberapa Objek Kajian Sosiologi



Itu dia bahasan kita kali ini mengenai objek kajian sosiologi, ya! Kalo kamu tertarik buat memperdalam lagi materi ini, langsung aja cobain
ruangbelajar
! Di ruangbelajar kamu bisa menemukan pembahasan materi ini dalam bentuk video beranimasi, loh! Jadi, pastinya nggak bakal bikin bosen, deh! Yaa walaupun tulisanku di sini juga asik dan nggak bikin bosen, sih. Tapi, cobain juga ruangbelajar ya, hehe. Sampai jumpa di materi berikutnya! Tetap semangat belajar dan sampai jumpa! Dadah~




Referensi:



Elviadi, N. ‘

Perilaku Menyimpang Mahasiswa UNP Dalam Memanfaatkan Perpustakaan’,


Jurnal Sosiologi,

1 (1): 35.



Zaitun, 2016,

Sosiologi Pendidikan (Teori dan Aplikasinya)

. Pekanbaru: Kreasi Edukasi.



LihatTutupKomentar