
  
 
 
Kali ini, Bona dan Made akan mengenal kembali tentang paragraf, loh! Hmm, apa saja ya yang mereka bahas tentang paragraf? Yuk, simak pembahasannya!
  
   —
  
 
  Siang itu, Bona dan Made sedang membuat tulisan yang menceritakan aktivitas mereka semasa liburan sekolah. Made sangat bersemangat menuliskan ceritanya hingga akhirnya selesai lebih dulu daripada Bona.
 
  “Selesai! Bon…! Bon…! Baca tulisanku,
  
   deh
  
  !” teriak Made sambil menyodorkan bukunya ke arah Bona.
 
  Bona pun menerima buku tulis dari Made dengan ekspresi datar. Saat melihat tulisan Made, Bona langsung mengernyitkan dahinya.
 
  “Waduh, Made, kok kamu tulisnya begini,
  
   sih
  
  ?” tanya Bona heran.
 
  “Sepertinya akan lebih baik kalau kamu tulis dalam bentuk
  paragraf
  .” saran Bona.
 
  “Hmmm? Paragraf? Kayak pernah dengar,
  
   deh
  
  .” tanya Made agak ragu.
 
  “
  
   Huft
  
  … Tentu saja kamu pernah dengar. Kita kan sudah belajar tentang paragraf di kelas sebelumnya.” jawab Bona sambil menutup buku Made.
 
  “
  
   Eh
  
  ? Iya ya, Bon? Kayaknya aku lupa,
  
   deh
  
  . Coba jelasin sedikit tentang paragraf lagi
  
   dong
  
  , Bon.” pinta Made bingung.
 
  “Oke, aku mulai dari pengertian paragraf, ya.” ucap Bona.
 
  “Sebuah paragraf pasti terdiri dari gagasan-gagasan. Lalu, gagasan-gagasan ini akan dibentuk menjadi kalimat. Nah, kumpulan kalimat ini akan kita sebut sebagai paragraf. Jadi, paragraf adalah kumpulan kalimat, Made.” jelas Bona.
 
  “Ahh iya! Paragraf itu kumpulan kalimat, ya.” ucap Made sambil menganggukkan kepala.
 
  “Tapi ingat, Made! Karena paragraf adalah kumpulan kalimat, jadi paragraf itu pasti terdiri dari kalimat utama dan kalimat penjelas. Ingat, kan?
  
   Kalimat utama
  
  adalah kalimat yang
  
   memuat gagasan pokok
  
  . Sementara
  
   kalimat penjelas
  
  adalah kalimat yang
  
   melengkapi informasi
  
  pada kalimat utama.” tutur Bona.
 
  
   “Oh iya, kamu tahu jenis-jenis paragraf
  
  
   
    nggak
   
  
  
   ?”
  
  tanya Bona yang kemudian hanya dibalas dengan gelengan kepala oleh Made.
 
  “
  
   Gini
  
  , Made….
  Jenis paragraf
  itu ada dua, tergantung dari letak kalimat utamanya. Kedua jenis paragraf tersebut adalah paragraf deduktif dan paragraf induktif.
  Paragraf deduktif
  adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal paragraf. Sedangkan
  paragraf induktif
  adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak di akhir paragraf.” jelas Bona.
 
  
 
  “Ahh iya iya…. Bona, terima kasih, ya. Sekarang aku jadi ingat lagi
  
   deh
  
  tentang pengertian, struktur, dan jenis paragraf!” ujar Made dengan semangat sambil mengacungkan jari telunjuknya.
 
  “Sama-sama, Made. Oh iya, jangan lupa perbaiki tulisan kamu supaya lebih bagus!” ucap Bona sambil mengembalikan buku Made.
 
  “Pasti
  
   dong
  
  , Bon!” jawab Made dengan penuh semangat.
 
  Nah, itu tadi pembahasan Bona dan Made tentang struktur dan jenis paragraf. Apakah kamu juga sudah paham? Sekarang, perhatikan latihan soal di bawah ini. Menurut kamu, termasuk paragraf apa, ya?
 
  
 
  Yuk, tulis jawaban kamu di kolom komentar, ya!
 
  
  
 
  
   Gimana
  
  teman-teman, seru kan belajar bareng Made dan Bona? Kalau mau lebih banyak lagi mengasah pemahaman, kalian bisa
  
   download
  
  aplikasi ruangguru. Dijamin belajar semakin asyik karena banyak permainan menarik! Yuk,
  
   download
  
  aplikasi Ruangguru
  dan jangan lupa berlangganan!
 
  
  
  Materi oleh:
  Putri Margareth Siagian dan Afny Irfani
 
  Disunting oleh:
  Permata Hisra Marota