Nilai Rapor Anak Jelek? Simak 7 Cara Bijak Mengatasinya



Nilai Rapor Anak Jelek_ Simak 6 Cara Bijak Mengatasinya





Artikel parenting ini berisi tentang berbagai hal yang perlu dilakukan orang tua apabila nilai rapor anaknya kurang memuaskan.









Sudahkah Ayah/Bunda menerima
rapor
anak-anak di semester ini? Kalau belum, apakah Anda sudah mempersiapkan diri untuk melihat nilai anak yang akan tertulis di rapor? Kalau nilainya memuaskan, jangan lupa mengapresiasi anak Anda, ya. Namun, kalau nilainya masih kurang memuaskan, simak 6 cara bijak yang perlu Ayah/Bunda lakukan untuk mengatasinya.



1. Bersikap tenang



Membentak dan memarahi anak ketika nilai rapornya jelek tidak akan membantu mereka. Jika Anda masih kesal atau emosi, maka tunggulah beberapa saat, hingga merasa tenang sebelum mulai berbicara dengan anak. Selain itu, Anda juga perlu ingat, jangan membandingkan nilai rapor anak dengan nilai temannya karena bisa membuat anak tambah kecewa.



2. Hindari kata-kata negatif ketika berbicara dengan anak



Dengan bersikap tenang, hal ini menghindari Ayah/Bunda berkata negatif atau kasar kepada anak. Tahukah Anda, m
embentak anak, apalagi di depan umum, dapat
menurunkan kepercayaan dirinya
. Jika ini terjadi terus menerus, si kecil bisa benar-benar kehilangan kepercayaan diri. Mereka akan murung dan tidak berani melakukan sesuatu di depan umum karena takut salah.



keren-fedida-cara mengatasi rapor anak yang jelek




Membentak dan berkata kasar pada anak dapat berdampak menghilangkan kepercayaan dirinya. (Sumber: Unsplash.com)



3. Memberi apresiasi atas usaha yang telah dilakukannya



Sewaktu berbicara dengan anak, Anda bisa memulainya dengan memberikan apresiasi atas usaha mereka belajar dan mengerjakan tugas selama satu semester. Anak pun akan merasa apa yang telah dilakukannya tidak sia-sia, meskipun nilai rapornya masih kurang memuaskan atau tidak sesuai dengan usahanya. Sebab yang terpenting tentu prosesnya bukan?



Baca Juga:
Kenapa Orang Tua Perlu Membiarkan Anaknya Bermain?



4. Bertanya kepada anak mengenai nilai rapornya



Pertanyaan yang diajukan kepada anak pun tidak boleh menghakimi, melainkan harus bisa membuatnya merefleksikan diri. Misalnya, “Menurut kamu, nilai rapormu sudah termasuk baik?” atau “Kamu sudah puas dengan nilai rapormu? Atau seharusnya bisa kamu perbaiki lagi?”



5. Mendengarkan penjelasan anak dengan baik



Karena Ayah/Bunda telah bertanya, maka Anda harus siap mendengarkan penjelasan anak. Dengan adanya komunikasi yang baik, anak pun akan merasa nyaman untuk bercerita kepada orang tua tentang apa yang ia alami, apa yang membuatnya susah memahami materi pelajaran, atau apa yang menyebabkan nilai rapornya jelek.



jon-flobrant-cara mengatasi nilai rapor anak yang jelek




Komunikasikan kendala yang dihadapi anak dengan baik. (Sumber: Unsplash.com)



6. Berdiskusi dengan guru



Setelah memperoleh pendapat anak, Anda juga bisa

lho

berdiskusi dengan guru. Sebab, gurulah yang paling mengerti kemampuan dan perilaku anak di dalam kelas. Anda pun bisa bekerja sama dengan guru untuk memenuhi kebutuhan belajar anak di rumah maupun di sekolah.



Baca Juga:
Apakah Anak Harus Mendapat Ranking Terbaik? Simak Penjelasannya!



7. Menawarkan bantuan dan rencana belajar kepada anak



Kalau Anda sudah mengetahui masalah dan penyebab
nilai rapor anak jelek
, Anda bisa menawarkan bantuan kepada mereka. Bantuan itu bisa berupa membuatkan rencana belajar untuk mereka, menanyakan apakah mereka membutuhkan bimbel tambahan, atau sekadar memotivasi mereka untuk semakin rajin belajar.



Jadi, Ayah/Bunda jangan langsung memarahi anak ketika nilai rapornya jelek ya, melainkan bantulah mereka memperbaiki diri dan mendapatkan nilai rapor yang lebih baik di semester depan. Nilai rapor anak juga menjadi tanggung jawab orang tua,

lho

! Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui masalah yang dialami anak dan bagaimana ia berproses memperbaikinya, bukan hanya menerima hasil akhirnya.



Untuk membantu anak belajar, Anda bisa menawarkan
Kursus Ruangguru for Kids
kepada anak.
Di sana, Anda bisa mengasah kemampuan berpikir kritis dan potensi anak dalam belajar membaca, menulis, dan berhitung (Calistung), Matematika, Bahasa Inggris, dan Sains. Supaya lebih seru lagi, coba juga metode Live Teaching interaktif yang tersedia dalam program nasional dan internasional yang dikhususkan untuk anak usia 4–8 tahun
. Yuk, coba

trial class

nya sekarang!




Referensi:



‘5 Tips to Help Parents Handle Bad Grades’, achealthnews.com (daring), Tautan: https://www.ahchealthenews.com/2014/01/09/5-tips-help-parents-handle-bad-grades/




Sumber Foto:



Foto ‘Three Kids’. Fotografer: Keren Fedida [Daring]. Tautan: https://unsplash.com/photos/YtvItJoIREk (Diakses pada 14 Oktober 2022)



Foto ‘Together Down the Trail’. Fotografer: Jon Flobrant [Daring]. Tautan: https://unsplash.com/photos/C2PvO6dOORY (Diakses pada 14 Oktober 2022)




Artikel ini pertama kali di-publish oleh Andrea Lidwina pada 21 Desember 2018, lalu dilakukan perbaruan pada 14 Oktober 2022.



LihatTutupKomentar