Squad, k
egiatan pasar merupakan salah satu perantara dalam penyampaian barang dan jasa kepada konsumen. Dan tentu saja, sebagaimana yang kita tahu, pasar juga merupakan wadah untuk segala aktivitas ekonomi masyarakat. Oleh karena itu peranan pasar dalam ekonomi begitu besar. Simak penjelasannya di bawah ini
ya!
Pasar adalah
tempat bertemunya calon pembeli dan penjual
untuk melakukan transaksi jual beli barang atau jasa
. Ciri khas dari pasar adalah adanya kegiatan transaksi jual beli barang atau jasa.
Mungkin di dalam pikiran kamu, pasar identik dengan tempat jual beli yang ada di dekat rumah. Pasar yang menjual berbagai macam makanan dan bahan pokok. Ternyata, di dalam ilmu ekonomi, pasar dikategorikan ke dalam beberapa jenis,
lho
. Baik berdasarkan sifatnya, maupun jenis barang yang diperjualbelikan.
1. Pasar Berdasarkan Sifat dan Penyerahannya
a. Pasar Konkret/Nyata
Dalam pasar nyata terdapat
penjual,
pembeli, dan barang
yang diperjualbelikan dalam suatu tempat.
b. Pasar Abstrak
Proses interaksi (hubungan timbal balik) yang dilakukan penjual dan pembeli dalam rangka mencapai
kesepakatan harga dan barang (output) yang akan diperjualbelikan.
2. Pasar Berdasarkan Jenis Barang yang Diperjualbelikan
a. Pasar Barang Konsumsi
Seperti namanya, pasar ini memperjualbelikan barang-barang yang dikonsumsi secara langsung. Mungkin ini adalah pasar yang paling sering kamu ketahui. Contohnya: pasar yang menjual barang-barang kebutuhan sehari-hari seperti sayur mayor, dan lain sebagainya.
b. Pasar Barang Produksi
Berbeda dengan pasar barang konsumsi, pasar ini memperdagangkan faktor-faktor produksi. Contohnya: pasar yang menjual mesin-mesin produksi, alat pertanian, dan alat transportasi.
Nah,
sekarang kamu
sudah tahu apa itu pasar dan jenis-jenisnya. Lalu, kira-kira seperti apa ya fungsi pasar itu? Apa juga peranannya bagi perekonomian?
Secara sederhana,
fungsi pasar dibagi menjadi 3
:
Pasar sebagai distribusi
Pasar berfungsi sebagai distribusi maksudnya
memudahkan proses pendistribusian dari produsen ke konsumen
. Contohnya jika kita ingin membeli beras, kita tinggal pergi ke pasar tanpa harus langsung ke pabrik beras.
Pasar sebagai pembentuk harga
Di pasar terdapat penjual yang menawarkan barang-barang atau jasa kepada pembeli.
Pembeli yang membutuhkan barang atau jasa akan berusaha menawar harga dari penjual
. Setelah terjadinya kesepakatan, maka terbentuklah harga.
Pasar sebagai sarana promosi
Pasar sebagai sarana promosi maksudnya
pasar memudahkan produsen untuk mempromosikan barang atau jasa yang akan dijualnya kepada konsumen
.
Dengan adanya fungsi-fungsi tersebut, secara tidak langsung pasar memiliki andil dalam kehidupan perekonomian,
lho!
Tidak hanya bagi kita sebagai produsen, tetapi juga bagi para produsen yang ada di sana dan pemerintah.
Baca juga:
Memahami Tentang Target Pasar
Peran Pasar Bagi Produsen
Adapun peranan pasar bagi produsen di antaranya sebagai tempat:
Promosi barang atau jasa
Untuk mencari bahan-bahan produksi
Menjual barang hasil produksi
Pasar juga berperan bagi konsumen dalam kegiatan perekonomiannya. Peran pasar bagi konsumen sebagai tempat:
Konsumen untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.
Konsumen untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan
Konsumen untuk menawarkan sumber daya yang dimilikinya.
Pasar selain berperan bagi produsen dan konsumen, pasar juga berperan bagi pemerintah. Peran pasar bagi pemerintah sebagai:
Sumber pendapatan bagi negara/pemerintah
Penunjang bagi kelancaran pembangunan nasional, karena terdapat bahan bangunan sebagai penunjang pembangunan dan di pasar pemerintah memperoleh pendapatan yang kemudian pendapatan itu dipakai untuk pembangunan.
Bagaimana, Squad? Itulah berbagai peranan pasar dalam ekonomi. Ternyata, pasar punya peran yang cukup vital, ya, baik dari segi konsumen, produsen, dan pemerintah. Selain dari sisi ekonomi, pasar juga dapat menjadi tempat pertukaran informasi yang sangat tinggi,
lho
.
Ingin memelajari materi ekonomi lain dengan guru berkualitas yang ada di sekitarmu dengan cepat? Yuk, langsung aja coba
ruangles!
Referensi:
Alam S. Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas X Kurikulum 2013. Jakarta: Erlangga.
Artikel ini terakhir diperbarui pada 30 November 2020.